
BANJARMASIN, SURYASOLO.COM – Dua dari tiga petugas piket Polsek Daha Selatan Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan berhasil lolos dari penyerangan brutal oleh teroris di Mapolsek Daha Selatan, Senin (1/6) dini hari.
Dia adalah Kepala Unit Intelijen Polsek Daha Selatan, Brigadir Djoman Sahat Manik Raja dan Bripda M Azmi.
Brigadir Djoman Sahat Manik Raja sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen Hasan Basry, Kandangan karena mengalami luka.
Baca: Terungkap, Penyerang Mapolsek Daha Selatan Masih Tetangga Brigadir Leonardo yang Gugur
Baca: Keuangan 12 Zodiak yang Dapat Hoki Besok, 5 Zodiak Rezeki Mengalir Seperti Air
“Sudah diperbolehkan pulang pada kemarin. Dia hanya menjalani rawat jalan,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochammad Rifai kepada apahabar.com, Selasa (2/6) siang.
Menurut Rifai, Brigadir Djoman Sahat Manik Raja hanya mengalami luka ringan saja.
Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, kata Rifai, akan diganjar penghargaan oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz.
“Korban yang selamat akan diberi penghargaan oleh Kapolri,” sebut Rifai.
Saat ditanya hasil autopsi jenazah Brigadir Leo Nardo Latupapua satu anggota yang gugur dalam peneyraangan itu, Rifai mengakui masih menunggu hasil dari rumah sakit.